Minggu, 28 September 2014

#JakartaReposeProject : Catatan Traveling Pensiunan Dokter



Elizabeth, 59 tahun adalah seorang ibu rumah tangga dengan 1 anak. Saat dtemui di kediamannya di daerah Cilandak Barat, pensiunan dokter di perusahaan Farmasi ini bersedia menceritakan seputar aktivitas waktu luangnya. 

Saat sedang senggang, Ibu Elizabeth senang untuk membaca buku,Koran dan membaca berita di internet seperti  Yahoo News, Detik.com, Berita Satu dll. Ia senang mencari tahu tentang politik dalam negeri dan berita berita luar negeri. Ia juga senang ke panti pijat dan ke salon untuk refreshing diri. Buku yang ia sukai adalah buku mengenai agama.

Tempat pijat yang ia sukai adalah tempat pijat yang tergolong sepi dan dekat dengna rumah. Ia bisa menghabiskan hingga 3 jam untuk pijat, creambath, dan refleksi di panti pijat langganannya. Ia juga senang menghabiskan weekend nya untuk makan bersama suami di mall seperti Pondok Indah Mall. Kriteria Tempat yang tidak ia sukai adalah tempat yang ramai dan padat dan jauh mengingat kemacetan Jakarta. Ia tidak senang apabila mendapati panti pijat langganannya penuh dank e restoran yang meskipun enak namun penuh. Meskipun ramai, PIM termasuk dekat dari tempat tinggalnya sehingga membuatnya sering kesana. Selain itu, walaupun parkiran PIM penuh, hal itu tidak separah mall-mall lainnya seperti Tamaan Anggrek yang memiliki parkiran yang memutar mutar dan sulit diingat tempat parkirnya. Restoran yang ia sukai adalah restoran yang mengandung banyak sayuran dan sehat, yakni seperti masakan Jepang

Saat traveling,ia senang untuk berjalan jalan keluar negeri. Hal ini dikarenakan di dalam negeri, Ibu Elizabeth merasa bahwa fasilitas yang ada kurang memadai mulai dari airport,transportasi umum dll. Dari segi keindahan alampun,Indonesia dikatakan tidak memiliki sesuatu yang begitu istimewa yang mampu membuatnya tertarik keliling Indonesia. Ia sangat senang untuk berjalan jalan ke Eropa dan Kanada. Ia pernah berkeliling hingga ke Jepang, Eropa, Amerika untuk mengisi liburannya.  Satu hal yang ia sukai di Eropa adalah gedung-gedung tuanya dan sejarah-sejarahnya. Keunggulan Negara maju yang membuatnya tertarik untuk berkunjung adalah adanya ketepatan waktu di transportasi publiknya, adanya keterangan yang lengkap.   

Ia senang dengan kebudayaan Eropa jaman dahulu yang memiliki sejarah panjang. Sedangkan Kanada memiliki keindahan alam yang sangat indah, bahkan lebih bagus daripada Swiss. Ia rela menghabiskan hingga puluhan juta dalam 1x perjalanan ke Eropa
Aktivitas yang tidak ia sukai saat mengisi waktu luang adalah pasar tradisional. Jakarta fair, meskipun acaranya menarik, hal itu dianggap terlalu padat untuk Ibu Elizabeth mengisi waktu luangnya. Aktivitas mengantri dan berdesak desakan adalah aktivtitas yang paling dihindari saat mengisi waktu luang

Pengalaman yang paling berkesan baginya adalah saat pergi ke Eropa pertama kalinya bersama anaknya. Ia sangat senang dengan perjalanan waktu itu karena ia jarang jarang untuk pergi keluar negeri bersama anaknya. Ia pun senang dapat mendapatkan banyak foto lengkap bersama anaknya di luar negeri. Saat ini, ia sudah jarang bisa berpergian bersama sekeluarga mengingat kesibukan anaknya bersekolah di Kanada.

Pengalaman yang kurang menyenangkan adalah saat ia dan suaminya pergi ke Spanyol. Dalam 1 perjalanannya, suaminya 2x kecopetan dan kehilangan uang. Hal itu membuat perjalannya sedikit terganggu  karena ia hingga harus meminjam uang ke teman. Saat baru tiba di Frankfurt, suami dari ibu Elizbeth kehilangan uangnya di tas di kereta disana. Polisipun tidak daapt memberikan solusi apapun setelah kejadian tersebut. Di Barcelona, untuk kedua kalinya dalam perjalaann itu ia ditodong saat ingin masuk ke toko. Ia dipepet oleh orang tidak dikenal dengan modus minta bantuan untuk mengambil foto

Ibu Elizabeth biasanya minimal 1x keluar negeri dalam 1 tahun.Namun,mengingat kini ia memiliki banyak waktu luang, ia dapat pergi keluar negeri hingga 2-3x dalam 1 tahun.  Ia biasanya pergi keluar negeri bersama suaminya karena adanya undangan dari luar negeri berkenaan dengan pekerjaan suaminya. Biasanya sembari dalam perjalanan ke luar negeri, ia ikut mendampingi suaminya sambil berjalan jalan ke kota kota lain yang dekat dengan tempat dimana suaminya diundang
 
Ibu dengan pengeluaran diatas 6 juta/bulan ini bersedia menghabiskan hingga 5-10% pendapatannya untuk leisure time

Tidak ada komentar:

Posting Komentar