Dai, 22 tahun, adalah seorang tukang kebun di Gereja St
Stefanus Cilandak. Pria single asal Cianjur ini, memiliki cara unik untuk
menghabiskan waktu senggangnya. Disela waktu liburnya yang sangat terbatas ini,
Daisuke biasanya hangout bersama teman, di rumah salah satu temannya.
Pada hari pertama libur, ia selalu pulang ke rumahnya di
daerah Cianjur. Setelah beristirahat
sejenak, Daisuke biasanya beramin playstation sembari ngobrol ngobrol di rumah
salah satu temannya. Salah satu game yang ia sukai adalah Tekken 5. Ia bermain
bergantian sambil membicarakan berita berita hangat.
Di hari kedua, ia biasanya menghabiskan waktu untuk berjalan jalan keluar rumah. Terkadang ia sekadar berjalan jalan ke taman cibodas, namun tak jarang pula mencari tempat tempat bernuansa alam lainnya.
Di hari kedua, ia biasanya menghabiskan waktu untuk berjalan jalan keluar rumah. Terkadang ia sekadar berjalan jalan ke taman cibodas, namun tak jarang pula mencari tempat tempat bernuansa alam lainnya.
Di hari ketiga, ia biasanya menghabiskan waktu bersama pacarnya. Ia main ke rumah pacarnya di daerah Cianjur, sekaligus mengobrol mengenai banyak hal seperti pengalaman yang dialami dan lain sebagainya.
Di hari keempat, ia selalu mengalokasikannya untuk keluarga, yakni bertemu dengan orangtua, kakak dan sanak saudara. Ia menghabiskan waktunya untuk sekedar mengobrol dengan orang tua, membantu pekerjaan sehari hari dan juga
Di hari terakhir, ia seharian menghabiskan waktu untuk istirahat sebelum kembali ke pekerjaan. Setelah itu, ia kembali ke Jakarta untuk bekerja sebagai tukang kebun
Ia tidak suka saat waktu luangnya diganggu dengan masalah pekerjaan,apapun bentuknya. Baginya saat libur berarti membebaskan pikiran seutuhnya dari pekerjaan sehari hari.
Selain itu, ia sangat tidak menyukai apabila saat menghabiskan waktu luangnya, terdapat orang lain diluar teman dekatnya yang ikut bergabung bersamanya. Ia bertiga bersama teman temannya tidak terbuka pada orang lain diluar lingkungan permainannya
Tempat favoritnya di Jakarta dalah Blok M Square, karena ia sangat menyukai festival festival ataupun acara yang diadakan disana. Misalnya, baru baru ini ia sangat menikmati suasana di Blok M Square saat festival Little Tokyo. Baginya, suasana itu sangat berbeda dari rutinitasnya sehari hari dan membuatnya sangat ingin menghadiri festival berikutnya yang akan diadakan disana
Lokasi yang ia tidak sukai adalah pasar pagi. Ia sangat tidak menyukai suasana dan bau dari pasar. Baginya, mengingat hal itu saja dapat membuatnya mual
Pengalaman menyenangkan yang ia sukai adalah bermain music band bersama teman-teamnnya dahulu. Dulu, ia bisa menghabiskan hingga 6 jam saat bermain band bersama teman temannya. Rasanya puas apabila badan pegal pegal habis bermain band
Daisuke menyatakan bahwa nikmat atau tidaknya menghabiskan waktu luang sangat dipengaruhi oleh bersama siapa ia menghabiskan waktu luangnya. “Aktivitas yang ga seru bisa jadi seru kalo sama temen temen yang emang deket”
Ada 1 pengalaman yang tidak menyenangnya yang pernah dialaminya. Ia pernah touring ke Cirantah bersama teman-temannya. Saat touring disana, ia lupa membawa Handphonenya. Padahal, tujuan awal ia ikut touring out adalah ingin menagabadikan momen momen bersama teman-temannya dan menguploadnya di social media seperti Facebook. Kekecewaannya pun memuncak saat tahu kedua temannya tidak ada yang membawa charger. Alhasil, pulang 2 hari touring dari sana ia hanya dapat membawa 3 foto saja dari rencana awal 1 album. Semua temannya memiliki anggapan dan pandagan bahwa apabila ia tidak membawa charger, pasti salah satu dari 2 temannya ada yang membawa. Namun, ternyata harapan untuk pamer foto pun gagal total. Hal ini menjadi pengalaman konyol yang ia alami bersama kedua teman dekatnya itu.
Selain itu, penyanyi dari band itu juga pernah mengalami pengalaman tidak mengenakkan saat sedang nge band bersama temannya. Ia dan teman temannya pernah dituduh merusakkan drum yang digunakan temannya. Ia akhirnya mengahbiskan banyak uang untuk mengganti drum tersebut. Padahal,menurut Daisuke, hal itu bukan disebabkan olehnya.
Pria dengan pengeluaran sekitar 900ribu/bulan itu mengatakan
bahwa ia rela menghabiskan hingga 20% dari total penghasilannya untuk waktu
luang. Ia senang memanjakan dirinya sendiri

Tidak ada komentar:
Posting Komentar